Jalan Santai Maulud 2010

Dalam rangka peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1431 H MI Al-Irsyad mengadakan kegiatan Jalan Santai yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan didampingi oleh para ustad dan ustadzah. dalam kegiatan tersebut para siswa berkewajiban memberikan sebuah karangan bunga yang telah disiapkan oleh panitia dan di karangan bunga tersebut terdapat sebuah Kata Mutiara yang diambilkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dengan tujuan mengajak kepada masyarakat Madiun khususnya umat muslim agar senantiasa menjalankan segala aktifiitas untuk tetap berpedoman kepada Al Qur'an dan Hadist. 

Selain Dakwah kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan MI Al-Irsyad yang telah berdiri sejak tahun 2000, yang mana masyarakat Madiun dirasa belum begitu mengenal dengan keberadaan MI Al-Irsyad di Madiun, terbutki dengan banyak para orang tua khususnya di wilayah Kota Madiun yang masih belum tahu keberadaan dan bagaimana prestasi yang diraih baik itu preratasi akademik ataupun non akademik.

MI Al-Irsyad Madiun adalah salah satu MI yang berlokasi di Kecamatan Manguharjo dengan alamat Jln. Merapi No. 6 Kota Madiun.

Keberadaan MI Al-Irsyad di kalangan sekolah Negeri maupun Swasta di wilayah Madiun telah menjadikan salah satu pesaing terberat dalam Nilai Hasil Ujian Nasional. Tahun demi tahun MI Al-Irsyad telah menampakkan dirinya untuk selalu bersaing dengan SD/MI di Wilayah Kota Madiun. Dengan mengutamakan keunggulan Akhlaq dan Pengetahuan, MI Al-Irsyad telah mampu membuat persaingan yang berjalan degan baik.

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk mengekspresikan pengetahuannya kepada masyarakat Madiun untuk mewujudkan kepribadian yang berlandaskan Akhlaqul Karimah. Siswa dituntuk untuk berkepribadian santun kepada sesama umat manusia baik yang muslim  atau  non muslim.
Siswa akan lebih termotifasi bagaimana menghadapi seseorang yang pada saat itu sedang beraktifitas dalam bidang apa saja yang siswa temui pada saat itu.
Karakter yang dipunyai setiap siswa tidak sama, hal ini akan terlihat disaat siswa tersebut dikeluarkan dari lingkungan sekolah dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar mental yang dimiliki siswa untuk dihadapkan langsung pada lingkungan yang nyata.

Dan akhirnya kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pengalaman  dan kajian bagi siswa bahwa sebenarnya setiap manusia mempunyai perasaan dan karakter yang berbeda-beda, demikian juga setiap manusia harus diperlakukan dengan santun sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Dengan harapan kegiatan tersebut bermanfaat bagi siswa khususnya dan bagi para guru untuk lebih mengenal setiap karakter anak didiknya.

Lihatlah mereka ......... Bagaimana mungkin mereka yang begitu ceria tidak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kemauannya, ekspresi generasi penerus bangsa yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian yang islami.

Dan guru adalah salah satu harapan bagi mereka yang ceria ini untuk memberikan ilmu pendidikan yang mereka inginkan yaitu pendidikan penuh dengan keceriaan dan pendidikan yang menyenangkan sehinggga akan tercipta suasana yang ramah dan saling santun terhadap setiap orang.

Beginilah suasana yang diinginkan oleh Siswa MI Al-Irsyad yang rata-rata mereka mempunyai karakter rasa keingintahuan yang luar biasa, untuk itu dibutuhkan guru yang benar-benar berjiwa besar  agar mampu memberikan pendidikan kepada mereka.