Struktur kutikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam ketiatan belajar selama 6 athun mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6
Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 30 menit
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) berkisar antara 34 – 38 minggu
* Mata Pelajaran Umum *
1.Pendidikan Agama Islam.
Menumbuhkan aqidah melalui pemberian pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, pengalaman, pembiasaan, penghayatan sertapeserta didik berpengalaman tentang ilmu agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanannya dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat dan patuh kepada agama dan berakhlaq muli yaitu manusia berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, berdisiplin, bertoleransi, menjaga kehormatan dengan secara personal dan social, serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah
2.Pendidikan Kewarganegaraan.
Mampu berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
Mampu berprestasi secara aktif dan bertanggung jawab serta bertindak secara cerdas dalam rangka kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta antikorupsi.
Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapt hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
3.Bahasa Indonesia.
Mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Insonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara.
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan social.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
4.Bahasa Arab.
Mengenalkan bahasa arab sebagai bahasa Internasional
Membekali siswa untuk memahami sumber-sumber ajaran agamanya
Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi.
5.Matematikan.
Memahami konsep matematika, menjelaskan ketertarikan antar konsep dan mengaplikasikan konsep, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
Menggunakan penalaran pada pola sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan ide dan pernyataan matematika.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan pemecahan masalah yang diperoleh.
Mengkomunikasikan ide dengan symbol, table, diagram atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
6.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan Tuhan.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsepp-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar.
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dalam hal ini SMP/MTs.
7.Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Memiliki kemapuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingn tahu, memcahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sisoal dan kemanusiaan
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkopetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global.
8.Seni Budaya dan Keterampilan.
Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan
Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional maupun Internasional.
9.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani. Olahraga dan kesehatan.
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
* Mata Pelajaran Muatan Lokal *
1.Bahasa Inggris.
Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
2.Bahasa Jawa.
Mampu berkomunikasi secara langsung dan efektif sesuai dengan adat istiadat dan sesuai dengan etika adat jawa.
Bangga menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa adat dan salah satu alat pemersatu adat jawa.
Menghargai dan bangga bahasa jawa sebagai salah satu khasanah budaya di tanah air Indonesia
Memperkenalkan media teknologi infermatika sebagai alat komunikasi yang canggih.
Mampu berinteraksi dengan pekembangan bangsa-bangsa di dunia dalam percaturan perkembangan Teknologi baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informatika dan kmonuikasi yang semakin tahun semakin berkembang.
* Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global *
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik sehinga akan tercipata sekolah yang benar-benar berwawasan global.